Jumat, 05 Februari 2010

Penghuni Neraka


"lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan"Semboyan itu dia peroleh secara tak sengaja pada salah satu halaman dibuku "HIDUP SEHAT DENGAN BULU KETIAK'. Jargon itu pula yang senantiasa dia pakai untuk menikmati anugerah kesialan dalam hidupnya,Maka disaat teman2 sejawatnya terpuruk sedih dengan sumpah serampahnya,dia dengan romantis berujar : "lebih baik jadi GTT (Guru Thok Thil) dari pada mengutuk seleksi CPNS". Sekalipun jujur saja, dalam hati kecilnya dia juga kwatir sekali...jangan2 dia termasuk "Yang Terpilih" oleh Tuhan - yaitu guru potensial yang selalu tersingkir dibursa seleksi CPNS karna takdirnya memang diwakafkan untuk Muhammadiyah... Waduuh bisa gaswat tuh !!!
Gamang antara ada dan tiada, antara ya dan tidak,antara aaah dan uuh....Haii! aku butuh "Pembalut"....Saat ini kesabaran bu Andaru sudah sampai dititik nandir, benar2 habis...maraaah...!!! bak singo barong dia melahap apa saja yang ada didepannya (sayang dineraka ndak ada pecahan kaca).
"Tuhan tidak adil !!"...Tuhan pilih kasih..Diskriminatif...Protes dia berulang-ulang. Dulu,saat didunia kuterima segala titahmu dengan iklhas, Aku juga ndak menuntut ketika dilahirkan jadi orang gunung,aku juga tetap besyukur sewaktu orang sekampung ngakak melihatku nyungsep ditrotoar. Bahkan aku tetap berprasangka baik sekalipun Kau anugerahkan kesialan demi kesialan.Karna aku yakiin Takdirmu ndak pernah salah, Takdirmu pasti baik....
Tapi kini..diakherat ini, mengapa masih Kau timpakan kesialan padaku...mengapa Kau tempatkan aku dinerakamu...Mengapa Tuhan.............Mengapa?
Jujur Tuhan,sebetulnya bukan nerakanya yang membuat aku protes begini, tapi Aku marah karena kau tempatkan aku satu sel dengan si Pak Azis "zialan" itu...
Masih dengan muka marah malu-malu kera dia tancapkan poster yang dia pegang sejak tadi : "GO..... TO..... HELL"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar